Mengenal Rumah Adat Belitung yang Sarat Nilai Budaya
Ketika sedang merencanakan liburan ke Belitung, cobalah memasukkan rumah adat Belitung sebagai salah satu destinasi wisata Anda. Sebab bukan hanya mengandung nilai budaya yang kental, tapi juga bisa menjadi tempat berlibur menyenangkan.
Untuk membantu Anda agar mempertimbangkan kawasan ini, kami sudah siapkan sejumlah perkenalan detail, seperti latar belakang kehadiran rumah adat, daya tarik, fasilitas, hingga akses datang ke sini melalui artikel di bawah!
Mengenal Sekilas Tentang Rumah Adat Belitung
Rumah adat ini juga populer di kalangan masyarakat dengan nama Rumah Panggong, di mana masa pembangunannya pada rentang 2006 sampai 2009. Sementara masa peresmiannya berlangsung di antara 2008 sampai 2013 oleh Ir. H. Darmansyah Husein.
Tempat yang bisa masuk sebagai salah satu destinasi yang biasa ada di paket wisata Belitung dibangun pada tanah seluas lebih dari 500 meter persegi. Salah satu keunikannya adalah karena tidak mempunyai kamar atau sekat dan menggunakan material dari alam, yaitu kayu (ulin dan nyatoh), dengan persentase hingga 90%.
Sedangkan area atapnya memakai kayu seru, medang, daun rumbia serta ijuk; sedangkan area dindingnya memanfaatkan bambu dan kulit kayu alami. Di sisi lain, fondasi rumah adat Belitung memanfaatkan batu granit yang sering dijumpai di daerah ini.
Lalu secara keseluruhan bentuk rumah ini adalah memanjang ke belakang dengan lima bagian dengan fungsi yang berbeda-beda. Lima bagian itu antara lain teras, ruangan utama, loss, dapur serta ruang untuk penjaga atau pembantu rumah.
Ketika masuk ke dalam areanya, Anda akan menemukan ornamen kembang goyang akan bersentuhan dan berbunyi ketika tertiup angin. Ornamen cantik ini berguna sebagai penyambut tamu dan berasal dari besi tipis berwarna-warni.
Setelah melalui ornamen penyambut tamu, Anda akan masuk ke area teras untuk tamu laki-laki, kemudian area dalam rumah. Di sana terdapat ruang utama yang berperan sebagai lokasi menerima tamu perempuan, sekaligus lokasi berkumpul, tidur, hingga aktivitas keluarga. Setelah itu, Anda akan melalui loss dengan bentuk seperti jembatan, lalu dapur, serta ruang untuk penjaga rumah.
Daya Tarik, Fasilitas, Tiket, dan Akses Menuju Rumah Adat Belitung
Melihat perkenalan sekilas tentang tempat ini, Anda mungkin tertarik datang ke sini. Jika iya, ada beberapa aspek yang perlu diketahui, yaitu:
- Daya Tarik
Sejumlah tarik yang akan membuat tempat ini sangat ayak dipertimbangkan untuk wisata 3D2N, adalah:
- Memiliki perbedaan unik dari hunian penduduk biasa
- Mempunyai banyak kisah serta unsur budaya lokal yang dilestarikan
- Wisatawan dapat belajar sejarah dari struktur maupun informasi yang disediakan di sini
- Pemandangan di sekitarnya sangat menarik dan cocok menjadi spot foto untuk diunggah ke media sosial
- Fasilitas dan Tiket
Fasilitas di rumah adat Belitung pun tergolong lengkap karena telah dikelola cukup baik dari pemerintah lokalnya. Beberapa fasilitas itu antara lain pemandu wisata atau guide, toilet, tempat sampah, parkiran, hingga di sekitarnya banyak tempat makan maupun penginapan.
Di sini Anda juga bisa menikmati wisata murah meriah, karena tidak ada pemungutan biaya masuk ke dalam area ini sama sekali, alias gratis.
- Akses Menuju Lokasi
Jika tertarik, maka aksesnya terbilang mudah dan cepat, berkat lokasi rumah adat di Belitung yang ada pusat Kota Tanjung Pandan.
Jika baru datang dari Bandara Internasional H. A. S Hanandjoeddin, nanti durasi waktu untuk sampai ke sini hanya selama 19 menitan saja dengan mobil ataupun motor.
Dengan semua perkenalan terhadap rumah adat Belitung ini, maka pastikanlah untuk memasukkannya sebagai salah satu destinasi selama liburan nanti.
Keyword: Rumah Adat Belitung